Selasa, 02 Februari 2010

Buktikan Aumanmu!

Putaran pertama Superliga edisi 2009/2010 telah rampung. Sebanyak lima tim asal Jatim mayoritas sudah menyelesaikan semua pertandingan. Hanya menyiasakan Persela Lamongan yang harus bertandang ke markas Persija Jakarta, Rabu (3/1/2010) besok di stadion Gelora Bung Karno.

Dari lima tim Jatim, Arema Malang untuk sementara menjadi yang terbaik. Singo Edan nangkring di peringkat pertama dengan torehan 36 angka hasil 17 kali tanding. Mereka terpaut enam angka dari peringkat kedua, Persiba Balikpapan. Prestasi Arema membuat mereka keluar sebagai juara paruh musim.

Prestasi Arema musim ini memang sangat spektakuler. Boleh dibilang musim ini menjadi musim terbaik Singo Edan selama berkiprah di kompetisi Liga Indonesia. Di bawah arahan pelatih asal Belanda, Robert Alberts, Ongis Nade mendulang 11 kemenangan, tiga kali seri dan tiga kali kalah.

Meski torehan gol mereka masih dalam batas rata-rata tim Superliga, namun yang membuat orang terpana adalah bagaimana barisan pertahanan Arema terbentuk hingga sangat solid. Dari 17 kali tanding, mereka baru kecolongan delapan gol. Itu berarti rata-rata tiap dua pertandingan mereka kebobolan satu gol.

Arema juga bukan tim jago kandang. Lihat saja, dari delapan kali away, lima di antaranya mampu mereka selesaikan dengan kemenangan dan sekali seri. Untuk pertandingan kandang, sembilan laga yang mereka lakoni di stadion Kanjuruhan, enam di antaranya diakhiri dengan kemenangan serta dua kali seri.

Meski begitu mereka bukanlah tim yang tidak bisa dikalahkan. Tercatat mereka pernah dikalahkan sebanyak tiga kali. Kekalahan pertama mereka dapat ketika menyerah dari tangan tuan rumah Persela Lamongan 1-0. Usai kalah dari, Noh Alam Shah cs digebuk rivalnya asal Jatim, Persebaya Surabaya dengan skor cukup telak 2-0. Yang paling gres adalah bagaimana mareka menyerah di tangan Persiba dengan skor tipis 1-2.

Sembilan pertandingan kandang sudah mereka lakoni putaran pertama ini. Itu artinya pada putaran kedua nanti jalan mereka untuk merengkuh supremasi berupa juara Superliga tidak akan mudah. Sebab sembilan tim-tim kuat sudah menunggu. Sebut saja nama Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan yang terkenal dengan jago kandang.

Selain itu mereka juga akan dihadang oleh Persija Jakarta, PSPS Pekanbaru, Persema Malang dan PSM Makassar. Melihat tim-tim yang akan mereka hadapi di laga away pada putaran kedua nanti, bukan tidak mungkin laju Arema akan tergelincir. Mereka harus ekstra hati-hati sebab lawan yang akan mereka hadapi bukan tim ecek-ecek.

Selain memperbaiki taktik dan semangat bertanding. Pelatih Robert harus juga mereparasi mental bermain anak buahnya. Sebab dari 17 kali tanding, mereka sudah mengkoleksi 21 kartu kuning dan satu kartu merah. Yang lebih parah adalah bagaimana mental pemain asing yang mereka miliki sangat buruk.

Noh Alam Shah menjadi pemain paling emosional dengan torehan lima kartu kuning dan sekali kartu merah. Meski menjadi top skor tim dengan tujuh golnya, tapi pemain Singapura ini sangat berutal. Lihat bagaimana tindakan tidak sportifnya ketika menanduk bek Persebaya, Anderson da Silva.

Pemain asing lainnya juga tak kalah emosional. Landry Poulangoye yang di depan putaran pertama ini telah mengoleksi tiga kartu kuning. Roman Chmelo juga sama, yakni tiga kartu kuning dan kapten kesebelasan, Piere Njanka dengan dua kartu kuning. Sangat ironis, sebab mereka dibayar bukan untuk bermain kasar.

Mampukah Arema juara untuk kali pertama di Superliga? Buktikan aumanmu Singo Edan!

Dari beritajatim.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar